Penggunaan Fungsi (Function) PHP Dalam Bahasa Pemograman Web

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh teman-teman blogger...
Disini saya akan membahas tentang penggunaan function PHP dalam bahasa pemograman WEB

Pengertian Function

Dalam merancang kode program, kita sering membuat kode yang melakukan tugas yang sama secara beulang-ulang. Contoh membaca tabel dari database, menampilkan penjumlahan. Pada penugasan yang sama ini akan lebih efektif jika dipisahkan dari program utama, dan dirancang menjadi sebuah function. Pengertian Function dalam bahasa pemograman adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu dan merupakan bagian dari program utama. 

Penggunaan Function

Menggunakan fungsi dalam teori pemograman sering juga disebut dengan istilah calling a function. Function dipanggil dengan menulis nama dari fungsi tersebut dan diikuti dengan argumen. Argumen ditulis di dalma tanda kurung dan jika jumlah argumen lebih dari satu maka diantaranya dipisahkan oleh karakter koma. Setelah memproses nilai inputan dan semua fungsi akan memberikan nilai hasil pemrosesan. Cara fungsi memberikan nilainya dengan "mengembalikan nilai". Nilai yang dikembalikan oleh sebuah fungsi dapat ditampung ke dalam variabel atau langsung ditampilkan ke web browser.

Argumen dan Parameter dalam Function

Sebuah function dalam memproses data, kadang memerlukan beberapa inputan atau nilai masukan. Inputan inilah yang dimaksud dengan argumen. Sebuah function dapat membutuhkan 1,2, atau 5 argumen tapi bisa juga tidak memerlukan argumen sama sekali. Parameter merupakan sebutan lain untuk argumen. Perbedaannya, parameter merujuk kepada inputan function pada saat pendefenisian function tersebut dan argumen merupakan sebutan untuk inputan fungsi pada saat pemanggilan function.

Contoh Pemanggilan Function PHP

Berikut adalah format dasar pemanggilan dan pengembalian nilai fungsi :
$varibel_hasil_fungsi = nama_fungsi(argumen1, argumen2, argumen3)
  1. $varibel_hasil_fungsi adalah variabel yang akan menampung hasil pemrosesan function.
  2. nama_fungsi adalah nama dari function yang akan dipanggil.
  3. argumen1, argumen2 adalah nilai inputan function.
Contoh function akar kuadrat dengan sqrt()
<?php
$akar_kuadrat = sqrt(49);
echo "Akar kuadrat dari 49 adalah $akar_kuadrat";
// Akar kuadrat dari 49 adalah 7
?>
Dalam contoh diatas, fungsi dari sqrt() adalah digunakan untuk menghitung akar kuadrat dari nilai argumen yang diinput. Kemudian pada fungsi sqrt terdapat argumen yaitu 49 sebagai inputan. Kemudian nilai hasil dari fungsi sqrt(49) akan ditampung dalam variabel $akar_kuadrat yang digunakan untuk ditampilkan ke dalam web browser.

Itu dia pembahasan tentang penggunaan function PHP dalam bahasa pemograman WEB yang bisa saya bagikan. Oh ya, kalau ada waktu sempatkan untuk berkomentar ya. entah itu saran, kritik, atau pertanyaan.

Terimakasih dan Semoga Bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FUNGSI TAG PADA HTML

Belajar bahasa PHP (Personal Home Page) Bagi Pemula